Tentang Red Room dan Benarkah Ada di Deep Web?

Tentang Red Room


Apakah kamu orang awam, yang sama sekali tidak tahu soal red room dan berharap dapat memuaskan rasa penasaranmu?
Ataukah kamu orang yang pernah mendengar dan ingin lebih tahu lagi soal red room?
Jika ia, silahkan baca artikel ini sampai selesai kawan.

Beberapa tahun silam, ada cerita yang menjadi sangat viral dari Deep Web, atau lebih tepatnya Dark Web. Cerita ini tentang Red Room, yang lansung menggegerkan internet dan membuat penasaran banyak orang, termasuk saya sendiri. Karena katanya ruangan ini sangat mengerikan, dan sangat sangat sangat mengerikan.

Lalu, bagaimana ceritanya si red room ini sehingga bisa membuat banyak orang menjadi sangat penasaran, bahkan sampai ada yang takut?

Pertama-tama, saya akan jelaskan dulu secara singkat, jelas, dan padat mengenai Red Room.


1. Apa Itu Red Room?

(Penampakan halaman depan situs Red Room)

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Red berarti merah, dan Room artinya Ruangan, jadi Red Room adalah sebuah Ruangan Merah. Bukan, itu bukan berarti ini hanya ruangan yang hanya di cat sehingga menjadi berwarna merah. Kalau begitu kamar tidur kamu pun bisa dijadikan red room.

Jadi sebenarnya Red Room adalah tempat untuk menyiksa, memutilasi, bahkan membunuh manusia dengan cara yang sadis dan sangat tak manusiawi. Karena kesadisan mereka dalam menyiksa manusia, darah yang dihasilkan sangat banyak dan memenuhi ruangan tersebut. Sehingga ruangan itu berwarna merah dengan banyak darah, itulah salah satu faktor kenapa ruangan itu disebut Ruangan Merah. Bukan karena di cat menjadi warna merah.

Jadi intinya adalah Red Room adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyiksa hingga membunuh manusia, dan hal itu juga direkam dengan kamera. Jadi semua kegiatan penyiksaan yang terjadi di dalam red room, direkam atau didokumentasikan menjadi sebuah video.


2. Bagaimana Cara Kerja Red Room?


Lalu bagaimana sistem penyiksaan di dalam red room?

Mereka (para penyiksa) biasanya menculik sembarang orang, ataupun orang yang sudah menjadi target, untuk menjadi bahan penyiksaan di dalam red room. Setelah berhasil mendapatkan korban, lalu mereka menempatkan korban di dalam red room, dan menjalankan kamera untuk merekam siaran langsung di situs mereka.

Lalu jika kalian ingin melihat orang yang berada di dalam red room itu disiksa, bahkan bukan Cuma melihat, kalian juga bisa menjadi bos. Dengan syarat, kalian harus membayar dengan sejumlah Bitcoin (mata uang internet) yang harganya sangat mahal. Dan pastinya lebih mahal lagi jika kalian ingin menjadi bos.

Jika kalian membayar untuk melihat, maka kalian bisa langsung masuk ke dalam situs red room dan menyaksikan video live streaming langsung dari penyiksaan di dalam red room. Tetapi kalian tidak bisa berkomentar atau menyuruh-nyuruh mereka (para penyiksa) untuk melakukan penyiksaan yang kalian inginkan. Jika kalian ingin menyuruh mereka melakukan penyiksaan seperti yang kalian inginkan, maka kalian harus menjadi bos.

Seperti yang saya katakan tadi, jika kalian ingin mendaftar sebagai bos, maka biaya yang dikenakan akan lebih mahal. Dan juga untuk menjadi seorang bos jumlahnya sangat terbatas, mungkin slot yang tersedia untuk mendaftar menjadi bos hanya 2 atau bahkan hanya 1 slot. Jadi kalian harus cepat untuk bisa mendaftar sebagai bos.

(Harga untuk menjadi penonton biasa Red Room sebesar 0.511438 BTC atau jika dirupiahkan menjadi Rp. 69.566.591. Dan untuk menjadi BOS yang bisa memerintahkan si penyiksa, seharga 5 BTC atau sekitar Rp. 680.454.478. Harga tukar bitcoin berdasarkan saat ini.)

Lalu setelah menjadi bos, apa yang kalian dapat?
SEGALANYA.

Maksud segalanya adalah, kalian dapat merequest ingin korban pria, wanita, atau bahkan mungkin kalian bisa meminta korbannya anak kecil. Setelah itu, kalian bisa meminta penyiksaan apa saja yang akan dilakukan untuk korban tersebut. Misalkan si bos meminta supaya korbannya wanita dan dia dipukuli sampai mati, ataupun diperkosa. Atau si bos ingin wanita disiksa pelan-pelan sampai mati, karena si bos ingin mendegar teriakan wanita tersebut. Karena ada orang-orang yang bergairah ketika mendengar teriakan wanita.

Juga berbagai macam siksaan lainnya, semua tergantung permintaa si bos tadi. Apapun yang diminta si bos, apapun yang ditulis si bos yang menjadi request, maka hal itulah yang akan dilakukan si algojo/si penyiksa di dalam red room tersebut. Jika si bos meminta si korban untuk memotong kecil-kecil badan korban tersebut, maka itulah yang akan dilakukan si penyiksa, tentunya dengan harga yang mahal.

Nah, begitulah gambaran sadis atau sangat mengerikannya sistem penyiksaan di dalam red room. Kalian bisa bayangkan, bagaimana bisa ada kegiatan semengerikan itu di dalam dunia ini? Dan orang sebejat apa yang sanggup menjual video penyiksaan manusia hanya untuk uang?


3. Bagaimana Cara Mengakses Red Room


Saya pernah mendengar cerita orang-orang yang ada di forum internet, bahwa untuk menemukan situs red room yang asli itu sangat susah sekali. Karena katanya situs red room itu sering berganti-ganti alamat, atau sering mati sendiri. Jadi jika kalian temukan situs red room hari ini, bisa jadi besok situs tersebut sudah berganti alamat domain atau bahkan sudah menghilang.

Menemukan situs red room yang asli pun tidak mudah. Kalian terlebih dahulu harus menggunakan jaringan TOR yang hanya bisa digunakan memakai browser TOR. Sangat jauh berbeda dengan browser yang biasa digunakan orang-orang, seperti Google Chrome, atau Mozilla Firefox, karena browser yang bernama TOR ini adalah browser khusus yang dibuat untuk menyembunyikan identitas para penggunanya, sehingga orang-orang yang menggukan browser TOR tidak akan diketahui identitasnya.

Setelah berhasil menggunakan browser TOR, maka barulah kalian bisa mencari alamat red room untuk dikunjungi, dan seperti yang saya katakan tadi, mencari alamat red room sama susahnya seperti mencari jerami di tumpukkan jarum. (agak lebay kali ye? Muehehe)

Jadi begitulah intinya, dan jangan kira kalian bisa bebas menggunakan TOR browser karena identitas kalian tertutupi. Karena FBI sudah berkali-kali menangkap para bandar narkoba yang bersembunyi di dalam Dark Web. Yang artinya, identitas kalian tetap bisa diungkap jika kalian membuat kesalahan yang sangat besar di dalam Deep Web, walaupun membutuhkan waktu dan taktik.


4. Real atau Mitos?

(Screenshot situs Red Room full halaman. Tekan untuk perbesar)

Nah sekarang kita sudah sampai pada inti informasi yang selama ini menjadi perbincangan banyak orang, yaitu apakah Red Room itu Mitos atau Nyata?

Saya ingin menerangkan satu hal, bahwa artikel yang saya tulis ini berdasarkan informasi-informasi yang saya peroleh dan jadikan satu. Informasi tentang red room ini saya dapat dari berbagai sumber, terutama dari Dark Web sendiri. Jadi bukan saya yang langsung masuk ke dalam red room dan melihat sendiri video penyiksaan manusia. Saya mana sanggup.

Jadi setelah beredarnya berita tentang adanya Red Room ini, kalangan internet pastinya dibuat gempar. Terutama orang-orang yang sering menjelajahi deep web, dan masuk ke situs-situs dark web, mereka pasti penasaran apakah benar red room itu ada? Karena mereka pasti penasaran dan ingin melihatnya secara langsung.

Tetapi hasil riset (njir sok riset) yang selama ini saya lakukan, mulai dari bertanya secara persoal kepada orang-orang yang ada di situs chat dark web, dari forum-forum yang ada di dark web, maupun kepada orang-orang yang ada di internet biasa. 80%  mengatakan bahwa Red Room itu hanya MITOS. Sisanya 20% mengatakan bahwa red room itu nyata, dan jangan coba-coba untuk masuk ke dalamnya.

Yang artinya, dari riset sederhana saya selama ini, kebanyakan orang tidak percaya dan memanggap bahwa red room itu salah satu mitos yang ada di deep web.

Sudah cukup kan artikel tentang red room ini untuk memuaskan rasa penasaran kalian akan red room?
Jika belum, silahkan komentar saja dan saya akan membuat artikel-artikel lain tentang red room.

Yah, begitulah.

0 Comments:

Posting Komentar